Genangan di 23 RT dan Jalan Jambore Surut
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah hulu dan Jakarta pada Rabu (19/10) memicu terjadinya genangan di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Tidak ada pengungsi
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (20/10) pukul 06.00 WIB, genangan yang terjadi di 11 RT di Jakarta Timur dan 12 RT di Jakarta Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, genangan yang sudah surut di Jakarta Timur meliputi, dua RT di Kelurahan Tengah, satu RT di Kelurahan Dukuh, satu RT di Kelurahan Balekambang, dua RT di Kelurahan Cililitan, dua RT di Kelurahan Rambutan dan tiga RT di Kelurahan Cawang.
Hujan Deras Picu Genangan di Empat RT"Untuk wilayah Jakarta Selatan pagi ini sudah tidak ada genangan. Genangan yang sempat terjadi di tiga RT di Kelurahan Jati Padang, tiga RT di Pejaten Timur dan enam RT di Kelurahan Rawajati sudah surut," ujarnya.
Isnawa menjelaskan, untuk wilayah yang masih tergenang pada pagi ini yakni, lima RT di Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Genangan disebabkan luapan air dari Kali Ciliwung.
"Genangan yang terjadi pagi ini di lima RT setara 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Tidak ada pengungsi," terangnya.
Menurutnya, personel BPBD di lapangan bersama Organisasi Perangkat Daerah Terkait (OPD) terus bekerja mengatasi terjadinya genangan.
"Kita lakukan penanganan mulai dari penyedotan hingga pembersihan tali-tali air
Ia menambahkan, berdasarkan informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 15-21 Oktober 2022 diprediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Jakarta.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tenang. Jika memerlukan layanan darurat bisa menghubungi telepon 112," tandasnya.